
Ada yang berbeda pada acara edukasi keselamatan berkendara dari tim Safety Riding Capella Honda kali ini. Biasanya program Safety Riding goes to School berformat pemaparan dengan media power point, namun kali ini Tim Safety Riding Capella Honda mengemasnya dengan bentuk permainan mirip game Ranking 1 yang disebut dengan game interaktif Safety Nomor 1.
Jika di Ranking 1 peserta menuliskan jawaban di papan yang disediakan maka di game interaktif Safety Nomor 1 peserta hanya menjawab dengan Benar atau Salah. Jawaban pun tidak ditulis di papan namun peserta disediakan dua buah tanda berwarna merah dan hijau. Jika pernyataan yang dibacakan instruktur mereka anggap benar maka peserta mengangkat tanda hijau. Sebaliknya jika pernyataan dianggap salah maka peserta mengangkat tanda merah. Yang salah menjawab maka dia harus keluar dari barisan. Begitu seterusnya hingga akhirnya tinggal 1 orang yang menjawab dengan benar dan menjadi pemenangnya. Soal-soal ataupun pernyataan yang diberikan pun tidak jauh-jauh dari masalah keselamatan berkendara.
Event yang dilaksanakan di Sekolah Kasih Karunia ini memunculkan banyak momen unik dan lucu sepanjang acara yang dipandu oleh instruktur dari Capella Honda. Sebagai contoh adalah saat instruktur membacakan pernyataan benar atau salah. Pernyataan seperti penggunaan perlengkapan berkendara maupun etika di jalan raya kebanyakan peserta telah paham. Namun saat ada pernyataan tentang rambu-rambu ternyata hanya sebagian kecil yang mampu memberi jawaban benar.
“Wah, harus lebih diperbanyak sosialisasi tentang pengetahuan rambu-rambu lalulintas nih” ujar Klaudius salah seorang guru yang mendampingi para siswa. Adapula momen yang mengundang tawa saat peserta ditanya benar atau salah jika seseorang berjalan kaki di jalan yang tidak ada trotoarnya dan ia harus berjalan di sebelah kiri searah arus lalulintas. Rata-rata peserta menjawab ‘benar’ dengan mengangkat tanda hijau, separuh lebih mengangkat tanda ini. Namun ternyata jawabannya adalah ‘salah’. Akibatnya yang masih bertahan di arena game tinggal tersisa beberapa orang saja.
“Saat berjalan di jalan yang tidak ada trotoarnya maka adik-adik harus berjalan dari arah berlawanan atau sebelah kanan” kata instruktur Safety Riding Capella Honda Budi Winarto “Sehingga adik-adik tidak tertabrak dari belakang saat lengah karena dapat mengetahui datangnya kendaraan dari arah depan” lanjut Budi lagi.
Game Safety Nomor 1 ini dimenangkan oleh Antonius dan mendapat hadiah seperangkat peralatan sekolah. Ditanya kesannya tentang acara ini salah seorang guru yang membantu membacakan soal menyampaikan rasa antusiasnya. “Lebih mudah diterima oleh anak-anak. Mereka jadi tahu mana yang benar dan mana yang salah. Apalagi ditambah keterangan dari polisi yang hadir” tambah guru tersebut.
Sekolah Kasih Karunia merupakan sekolah terakhir yang dikunjungi oleh tim Safety Riding Capella Honda di tahun 2107 ini. Selain game interaktif Safety Nomor 1, tim Safety Riding Capella Honda juga mengadakan lomba mewarnai gambar bertema keselamatan berkendara untuk siswa TK dan SD di sekolah yang sama.
Leave a Reply