Diablo Rosso Corsa II belum lama ini dirilis resmi oleh Pirelli sebagai alternatif ban road race. Pergerakan agresif pun sepertinya menjadi strategi Pirelli dengan mengajukan Pirelli sebagai sponsor resmi Kejurnas Motoprix. Hari ini Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) melakukan pengujian terhadap ban balap Pirelli Diablo Rosso Corsa II di sirkuit Sentul Karting, Bogor siang tadi (2/2).
PP IMI sendiri menunjuk dua rider juara nasional Indonesia yaitu Reynaldi Pradana dan Rafid Topan Sucipto menjadi tester ban tersebut. Rere yang merupakan juara Indonesia kelas MP1 memacu Yamaha MX-King, sedangkan Topan yang merupakan juara Indonesia kelas MP2 memacu Yamaha Z1.
Hasil test yang dilakukan di sirkuit Sentul Karting ini yang akan menjadi acuan IMI. Rere dan Topan sendiri akan mewakili para pembalap di seluruh Indonesia untuk memutuskan layak tidaknya dan safety tidaknya ban Pirelli untuk balap Motorprix.
Setelah dilakukan sesi test selama 22 lap yang terbagi menjadi dua sesi yaitu sesi pemanasan (12 lap) dan sesi push (11 lap) Rere dan Topan memberikan penilaian terhadap ban Pirelli tersebut. Keduanya sepakat bahwa ban Pirelli layak dan safety untuk balap Motorprix.
“Ban ini dari awal sudah langsung bisa ngegrip. Setelah di push juga tetap aman, jadi menurut saya sudah layak,” ujar Reynaldi Pradana.
“Tadi saya sempat mencoba late braking dan sleding, dan ban ini cukup nurut. Ini tentunya cukup layak untuk balap Motorprix,” ungkap Rafid Topan Sucipto yang di 2018 ini fokus pada balapan sport baik nasional maupun Asia.
Nah bakal seru nih persaingan si kulit bundar dengan hadirnya Pirelli dikancah Kejurnas Motoprix selain IRC dan FDR.
More Stories
Yamaha Cup Race 2024 Akhirnya Gasspol lagi !!!
Yamaha Support Soegijapranata Basket League 2024
Bawa Nama Jateng, Pasya dan Pebri Naik Podium di Final Yamaha Sunday Race Mandalika