Berita Balap dan Otomotif Terkini

ARRC India 2017 : Sabtu yang Penuh Perjuangan Bagi TimAHRT

Balapan pertama ajang balap Asia Road Racing Championship di Madras Motor Race Track, Chennai, India (23/9) menjadi hari yang berat bagi Gerry Salim dan Rheza Danica di kelas AP250.

Start pada posisi keenam, Rheza justru tertinggal pada awal lap dan harus berjuang keras memperbaiki posisinya. Kerja keras Rheza pun membuahkan hasil dan masuk ke posisi keempat pada lap ke 11. Namun perlawanan sengit dari pebalap top Asia lainnya yang terus menempel ketat Rheza membuatnya harus puas finis di posisi keenam setelah di overtake pada putaran terakhir.

“Saat dimulainya balapan saya melakukan start yang kurang sempurna. Sehingga saya harus berjuang keras pada rombongan kedua. Sepanjang jalannya balapan saya terus berusaha maksimal dengan All new Honda CBR250RR yang saya tunggangi, namun persaingan sangat ketat. Beberapa kali mencoba untuk bisa lepas dari rombongan, dan berusaha untuk bisa maju ke rombongan depan. Usaha maksimal saya berakhir dengan finish di urutan ke 6 pada balap pertama. Doakan saya agar besok dapat tampil lebih maksimal lagi,” ujar Rheza.

Sementara itu, pebalap Astra Honda Racing Team lainnya Gerry Salim hanya bisa menyelesaikan balap pertama ini dengan tertinggal 3 lap dari lawannya. Gerry melakukan kesalahan yang membuatnya terjatuh dua kali pada sesi warm up. Akibatnya, Gerry pun tertinggal sesi start balapan pertama.

“Saya cukup percaya diri dengan hasil kualifikasi yang saya dapatkan. Namun sayang sekali, ada kesalahan saat sesi pemanasan. Ini menjadi pelajaran berharga. Mohon maaf untuk tim, mekanik, dan seluruh masyarakat Indonesia yang mendukung. Semoga pada balap kedua besok, saya dapat lebih fokus dan dapat kembali meraih poin. Mohon doa dan dukungannya,” ujar Gerry Salim.

Meski tidak mendapatkan poin pada balapan pertama, Gerry Salim tetap memuncaki kelasemen sementara AP250 dengan selisih 40 poin dan masih berpeluang untuk merebut gelar Juara Asia di balapan kedua.

Supersports 600cc

Sedangkan pada kelas Supersports 600cc, Irfan Ardiansyah dapat menunjukan balapan yang kompetitif. Meski dirinya baru pulih dari cidera, namun Irfan tetap menunjukan perlawanan bagi lawannya.  Irfan yang mengawali balap pada posisi kesebelas berhasil memperbaiki posisinya sepanjang 12 putaran balap dan finis kedelapan.

“Saya belum mampu membuat catatan waktu yang menguntungkan sehingga harus start dari grid 11. Tapi saya coba untuk tampil maksimal. Memang tidak mudah. Saya bahkan sempat tercecer pada barisan belakang saat awal balapan. Tapi berlahan saya maju dan finish di posisi ke 8. Bukan hasil yang menggembirakan, tapi ini menjadi awal yang penting untuk membangun kepercayaan diri saya setelah beberapa waktu istirahat tidak balap. Semoga race kedua besok bisa tampil lebih bagus lagi,” ujar Irfan.

%d bloggers like this: