Berita Balap dan Otomotif Terkini

Substitusi Footstep Suzuki Skywave ke Hayate, Plek Tinggal Pasang

Punya motor rare item (baca gak laku) macem-macem rasanya termasuk suka dan dukanya.

Sukanya karena jarang ada jadi bahan penasaran kalo di lampu merah. Selain itu karena desainnya yang unik (baca gak pasaran) motorpun aman dari tangan jahil karena maling aja ogah ngelirik.

Dukanya salah satunya yaitu ketersediaan part yang cukup susah dicari meskipun itu part asli. Part aftermarmetnya aja gak ada saking gak lakunya ini motor wkwkwk.

Bengkel Resmi Suzuki Sepi? Mungkin Karena ini

Jadi ceritanya saya mau berkeluh kesah tentang Suzuki Hayate 125 keluaran tahun 2011 yang saya pelihara sejak tahun 2018.

Singkat cerita footstep boncengan sebelah kiri patah karena crash. Footstep ini berbahan alumunium casting yang dilabur warna hitam.

Seminggu setelah crash tepatnya di 23 November 2019 saya kunjungi diler Suzuki SMG Pusat di daerah Kalibanteng, Semarang untuk pemebelian footstep sebelah kiri Suzuki Hayate 125. Ternyata stok di SMG kosong dan diarahkan untuk inden ke pusat (Suzuki Tambun). Hal ini sudah saya duga dari awal karena populasi Hayate memang sedikit. Saya pun menyetor DP 30rb, 50% dari harga part yaitu 60rb dengan estimasi barang sampai 2 mingguan dan akan dikonfirmasi setelah part datang.

1 bulan berselang karena belum ada konfirmasi dan saya juga iseng tanya status part yang sudah diinden. Ternyata barang sudah datang tapi berwarna silver. Karena permintaan saya warna hitam akhirnya dipesankan ulang oleh mbak kasir di bagian part dan service Suzuki SMG Pusat. Nunggu lagi nih 2 mingguan.

Belum ada konfirmasi lagi akhirnya pertengahan Januari saya kembali datangi Suzuki SMG pusat untuk menanyakan status inden part, mbak kasir ternyata mengabarkan bahwa part yang saya inden stoknya kosong dipusat. Kemudian ia menawarkan part yang berwarna silver yang diparagraf sebelumnya. Karena males nunggu akhirnya saya iya kan, pikir saya cat ulang warna hitam pake cat semprot sudah beres.

Breket Box PLV untuk Suzuki Nex & SkyWave

Setelah drama saling cari mencari oleh 2 orang karyawan disitu karena part salah taruh akhirnya part saya terima dan saya cek dulu. Tapi bro sis .. part tersebut ternyata footstep sebelah kanan, padahal saya indennya footstep sebelah kiri.

Mbak kasir pun meminta maaf karena salah order dan menawarkan untuk inden ulang. Namun saya tolak karena saya yakin bakal makin lama lagi dan partnya belum tentu ada. Uang inden pun balik 100%.

Disini saya kecewa dengan layanan aftersales Suzuki SMG pusat Semarang yang 2x tidak ada konfirmasi baik via sms atopun telpon ke saya perihal status ketersediaan part tersebut sehingga saya inisiatif untuk cek langsung ke sana.

Lalu saya pikir ulang bagaimana supaya kaki nyonya besar bisa nangkring sempurna kalo diboncengin Hayate ini. Akhirnya saya coba cari ketersediaan part bekas copotan dari grup FB komunitas hasilnya nihil, begitu juga di marketplace. Saran dari teman untuk pakai footstep set milik Suzuki Skywave karena tidak perlu ubahan apapun tinggal pasang saja.

Kopdar Bareng Suzuki Matik Area Jateng (SMAV Semarang)

Gak pake lama akhirnya saya hunting part Skywave ini, dan dapat di salah satu seller part bekas di daerah Grobogan, Jawa tengah. Saya beli 150rb sudah termasuk ongkir dengan part footstep Skywave set kanan-kiri beserta pritilannya alias tinggal pasang.

Kok gak inden lagi??? udah kelamaan nunggu indennya.

Setelah paketan datang langsung saya pasang dan pemasangannya pun cukup gampang karena hanya membuka cover dek kanan – kiri dan modal kunci 14 untuk membuka baut footstep yg menempel di rangka.

Kelebihan fotstep suzuki skywave dibanding Hayate yaitu sudah ada karetnya sehingga lebih nyaman dan bisa meredam getaran.

Setelah terpasang warna footstep pun kontras karena cuma footstep aja yang berwarna silver. Rencananya kalo musim hujan sudah lewat mau saya cat ulang warna hitam supaya sewarna dengan part lainnya tapi saya juga sempat terpikir untuk proses krom footstep ini beserta begel, standar, dan engkol.

Nah kira2 bagus dicat hitam aja ato dikrom bro sis?? bantu sarannya ya di kolom komentar

%d bloggers like this: