Rider tim Yamaha Racing Indonesia ((YRI), Rey Ratukore sukses mempertajam waktu
secara signifikan hingga hampir 1 detik dalam sesi latihan bebas 3 (FP3) kategori Asia Production 250
(AP250) gelaran seri ke-4 Asia Road Racing Championship 2017 (ARRC 2017) di Sirkuit Sentul Bogo,
Jumat (11 Agust). Pebalap senior kebanggaan Indonesia ini berhasil menduduki posisi ke-2 dengan
torehan waktu 1 menit 43,671 detik.
Sebelumnya di FP2, Rey Ratukore yang menunggangi Yamaha YZF-R25 mencatat best-
time 1 menit 44, 552 detik dan itu ada di urutan ke-8. Jadi antara FP2 dan FP3 terbukti ada penajaman
waktu hampir 1 detik. "Awal free-practice, saya mengalami kendala teknis. Latihan bebas ke-2, saya
sudah menemukan set-up yang cukup baik & di FP3 saya mencoba untuk menekan lebih maksimal.
Hasilnya cukup memuaskan, "tutur Rey Ratukore yang di FP1 ada di deretan ke-10. Jadi memang
berlangsung progress atau kemajuan dalam setiap sesi.
Konteks yang sama juga dilakukan Galang Hendra Pratama. Racer usia 18 tahun asal
Yogyakarta ini konsisten berada di deretan ke-4, ke-5 dan kembali ke-4 lagi. Demikian berlangsung
dalam latihan bebas 1 (FP1), kemudian FP2 dan FP3. “Mulai awal free-practice sampai dengan FP3,
saya terus berada di posisi 5 besar. Tetap harus semangat untuk persiapan kualifikasi & race Sabtu,
"tukas Galang Hendra Pratama. Sehubungan schedule balap, maka Sabtu pagi (12 Agust) akan
dilakukan kualifikasi dan sorenya pukul 14.00 berlangsung race 1 AP250.
Pada sisi lain, 22 starter terlibat dalam sesi kualifikasi kelas Underbone 150 (UB150)
event Asia Road Racing Championship 2017 di Sirkuit Sentul, Bogor (11 Agust). Pebalap Yamaha
Racing Indonesia (YRI), Wahyu Aji mengalami kendala teknis. Pada akhirnya, rider asal Banyumas,
Jateng tersebut yang hanya menempuh 2 lap tersebut harus puas berada di posisi ke-10 saja dengan
catatan waktu 1 menit 51,184 detik.
Patut dipahami saja, bahwa saat Free Practice (FP) atau latihan bebas, Wahyu Aji yang
membesut Yamaha MX King 150 sudah mengukir best-time 1 menit 49,789 detik. Secara logika, tidak
mungkin berbeda hingga lebih dari 2 detik jika tanpa mengalami kendala. ”Hasil cukup baik saat latihan
bebas, namun saat kualifikasi saya aplikasi menu baru tetapi hasilnya kurang maksimal. Set-up akan
dibuat kembali seperti saat free-practice, saya akan fokus untuk superpole, “ujar Wahyu Aji yang merebut
podium juara UB150 saat seri ARRC 2017 Jepang.
Namun, kualifikasi bukan penentu posisi grid-start UB150. Masih ada pole-position yang
akan dilakukan Sabtu pagi (12 Agust). Disini rider betul-betul diuji mencari best-time karena dilepas satu
per-satu dalam menu 2 lap. Ini pembuktian langsung skill balap dibarengi perfoma mesin. Pada sisi lain,
petarung wild-card tim Yamaha Yamalube Jasti Putra Usaha Bersama NHK FDR 549 Kaboci, Richard
Taroreh yang juga membesut Yamaha MX King 150 berada di posisi terdepan. Richard Taroreh yang
dikawal mekanik Achos Lalang mengukir waktu tercepat 1 menit 49,860 detik.
More Stories
Yamaha Support Soegijapranata Basket League 2024
Bawa Nama Jateng, Pasya dan Pebri Naik Podium di Final Yamaha Sunday Race Mandalika
Lanjutkan Tradisi Juara Anak Sudarmono, Veda Dominasi Kejuaraan ATC 2023