Dimulai dari dibatalkannya seri pembuka Losail, Qatar karena ketatnya peraturan yang berlaku pada awal bulan Maret lalu dimana pemerintah membatasi turis Italia + Jepang yang berkunjung ke negara Qatar dan mereka harus menjalani karantina terlebih dahulu setidaknya 14 Hari. Hal ini memaksa Dorna harus mengambil langkah serius yakni membatalkan seluruh akhir pekan race untuk kelas MotoGP.
Kejadian berlanjut ke penundaan Grand Prix Chang, Thailand – Austin, Amerika – Termas De Rio Hondo, Argentina yang terpaksa mundur ke paruh musim kedua sebelum seri pamungkas Ricarco Tormo, Valencia dan yang terakhir adalah penundaan Grand Prix pembuka Jerez, Spanyol yang sejauh ini belum diumumkan tanggal mainnya.
Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Motorsport dan FIM adalah dua pihak yang berusaha keras menyusun jadwal baru MotoGP musim 2020 agar bisa berjalan setidaknya 13 Race sesuai kontrak yang berlaku antara Dorna dan FIM. Ezpeleta sendiri menegaskan MotoGP bisa dimulai kembali sampai wabah Covid-19 benar benar mereda, namun penjadwalan ulang akan berimbas kepada mepetnya Grand Prix di tiap akhir pekan dan Ezpeleta juga menegaskan bahwa ada kemungkinan MotoGP musim 2020 dibatalkan. Duhhhh
“Kami akan melakukan apa yang bisa kami jalankan tanpa terlalu menekankan paruh musim kedua terutama pada akhir musim ini, jika kami harus mengubah sesuatu (Jadwal) nanti, maka kami akan melakukannya, kami berbicara dengan promotor Grand Prix ditiap sirkuit ketika mereka memberi tahu kami bahwa disana mengalami kesulitan, kami menundanya seperti halnya dengan Grand Pirx Jerez, Kami juga melakukan pembicaraan dengan Promotor Grand Prix Le Mans, Perancis dan kemudian kami akan melakukannya lagi dengan Promotor Grand Prix Mugello, Italia dan Catalunya, Barcelona…“
“Jika semuanya dimulai dengan terlambat, maka kami harus membatalkan kejuaraan (musim 2020), tetapi keputusannya saat ini adalah menunggu semua kondisi membaik kemudian kami siap untuk memulai kejuaran lagi,” tukas Ezpeleta melalui GPone.
Meski sebelumnya Ezpeleta berujar bahwa ada kemungkinan lain andaikata MotoGP berlangsung hingga akhir tahun bahkan awal tahun 2021, namun ia mengklarifikasi kembali pernyataannya dan mengatakan bahwa ia sama sekali tidak tertarik menggeser jadwal MotoGP hingga pertengahan musim dingin.
⠀
“Kani tidak bisa menggeser jadwal balapan terlalu jauh ke musim dingin yang berimbas pada rusaknya musim 2021, mungkin saja kejuaraan tahun depan akan lebih singkat, kami memahami bagaimana kondisi saat ini, kami juga akan mengevaluasi apa yang harus dilakukan untuk kejuaraan musim berikutnya. Yang terpenting sekarang adalah untuk bisa pulih dari semua masalah ini dengan segera,” tutup Ezpeleta
⠀⠀
Miris ya mas bro ,, semoga COVID-19 ini cepat mereda !
Leave a Reply